Apa Itu Keputihan?
Keputihan (Fluor Albus)
adalah suatu kondisi dimana cairan yang berlebihan keluar dari vagina.
Keputihan dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu keputihan normal
(fisiologis) dan keputihan abnormal (patologis). Dalam keadaan normal,
cairan yang keluar cenderung jernih atau sedikit kekuningan dan kental
seperti lendir serta tidak disertai bau atau rasa gatal. Biasanya
terjadi pada masa subur, sebelum dan sesudah mensturasi, saat hamil,
saat mendapat rangsangan seksual, atau saat banyak melakukan aktivitas
fisik yang kesemuanya tidak menimbulkan keluhan tambahan seperti bau,
gatal, dan perubahan warna.
Wanita yang mengalami keputihan fisiologis tidak perlu melakukan
pengobatan. Perawatan cukup dengan air rebusan daun sirih atau sabun
pembersih vagina yang banyak dijual di pasaran. Akan tetapi, penggunaan
sabun ini tidak boleh berlebihan karena dapat mematikan flora doderleins
yang berguna untuk menjaga tingkat keasaman di dalam vagina.
Sedangkan keputihan Patologis, merupakan keputihan yang tidak normal
yang terjadi karena infeksi pada vagina, adanya benda asing pada vagina
atau karena keganasan. Infeksi bisa sebagai akibat dari virus, bakteri,
jamur, dan parasit bersel satu Trichomonas vaginalis. Dapat pula
disebabkan oleh iritasi karena berbagai sebab seperti iritasi akibat
bahan pembersih vagina, iritasi saat berhubungan seksual, penggunaan
tampon, dan alat kontrasepsi. Infeksi virus, bakteri, dan parasit bersel
satu umumnya didapatkan saat melakukan aktivitas seksual.
Bagaimana Gejala Keputihan?
* Keluarnya cairan berwarna putih kekuningan atau putih kelabu dari
saluran vagina. Cairan ini dapat encer atau kental, dan kadang-kadang
berbusa. Mungkin gejala ini merupakan proses normal sebelum atau sesudah
haid pada wanita tertentu.
* Pada penderita tertentu, terdapat rasa gatal yang menyertainya.
Biasanya keputihan yang normal tidak disertai dengan rasa gatal.
Keputihan juga dapat dialami oleh wanita yang terlalu lelah atau yang
daya tahan tubuhnya lemah. Sebagian besar cairan tersebut berasal dari
leher rahim, walaupun ada yang berasal dari vagina yang terinfeksi, atau
alat kelamin luar.
* Pada bayi perempuan yang baru lahir, dalam waktu satu hingga sepuluh
hari, dari vaginanya dapat keluar cairan akibat pengaruh hormon yang
dihasilkan oleh plasenta atau uri.
* Gadis muda terkadang juga mengalami keputihan sesaat sebelum masa pubertas, biasanya gejala ini akan hilang dengan sendirinya.
Kenapa bisa terjadi keputihan abnormal?
Penyebab utama fluor albus abnormal adalah infeksi daerah genital. Bisa
infeksidi daerah vulva, vagina, mulut rahim, selaput lendir rahim, dan
saluran telur. Infeksi ini bisa berwujud jamur, kuman, dan hewan bersel
satu.Penyebab lainnya adalah kondisi tubuh yang menurun, perubahan
hormon tubuh, dan masuknya benda asing.
Bagaimana Mencegah Keputihan?
* Menjaga kebersihan genitalia, membersihkan vagina dengan air bersih yang mengalir dengan cara mengusap dari depan ke belakang.
* Minimalisir penggunaan sabun antiseptik karena dapat menggangu keseimbangan pH vagina.
* Mengganti pembalut tepat waktu minimal 3 kali sehari.
* Memilih pakaian dalam yang tepat, memakai celana yang yang tidak ketat dan menyerap keringat.
* Menghindarkan faktor risiko infeksi seperti berganti-ganti pasangan seksual, serta pemeriksaan ginekologi secara teratur
* Gunakan selalu celana dalam kering untuk memastikan Vagina dalam keadaan kering saat berpakaian sehari-hari.
Bagaimana Mengobati Keputihan Abnormal?
Cara terbaik adalah mengunjungi dokter kandungan anda, tetapi ada
beberapa pengobatan tradisional yang membantu mengobati dan membersihkan
keputihan.
Cara pertama :
30 gram kulit delima kering dan 30 gram sambiloto direbus dengan 600 cc
air hingga tersisa 300 cc. kemudian airnya diminum selagi hangat.
(Pemakaian : secara teratur 2 kali sehari)
Cara Kedua :
Lidah buaya secukupnya dikupas kulitnya lalu dijus kemudian direbus
bersama 30 gram sambiloto dengan air secukupnya. Setelah itu, airnya
diminum selagi hangat.
(Pemakaian : secara teratur 2 kali sehari)
Cara Ketiga :
Lidah buaya secukupnya dikupas kulitnya lalu bagian dalamnya dijus,
kemudian direbus bersama 30 gram sambiloto dan sirih secukupnya dengan
air secukupnya. Setelah mendidih, gunakan air rebusan untuk membersihkan
vagina dalam keadaan hangat-hangat.
(Pemakaian : secara teratur 2 kali sehari)
Cara Keempat :
Rebus dengan 3 gelas air bahan berupa 15 gram bunga jengger ayam kering,
15 gram sambiloto kering, dan 10 lembar daun iler segar hingga tersisa 1
gelas. Setelah dingin saring.
(Pemakaian : Minum sekaligus sebelum makan. Setelah itu, rebus ampasnya sekali lagi dan minum airnya pada sore hari)
Jika pada saat ini anda sedang mengalami keputihan , jangan panik dan
tetap santai, karena keputihan itu normal, namun jika sudah terasa akan
gejala abnormal seperti berbusa, rasa gatal., berwarna cokelat atau
keabu-abuan dengan bercak-bercak darah, serta berbau anyir busuk
segeralah melakukan pengobatan.
Catatan: Jika keputihan berlangsung lama, atau tidak sembuh dengan cara pengobatan, segera temui petugas kesehatan.
source : http://sebelasnovember.blogspot.com/
0 tinggalkan coretan:
Posting Komentar